Masih Menunggu Hidayah Untuk Berhijab? Hidayah Yang Mana ?


Assalamualaikum Warokhmatullohi Wabarokatuh....

Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka dan ….(QS. An-Nur : 31)

Sengaja saya awali tulisan ini dengan ayat Allah yang sudah jelas dalam memerintahkan para muslimah untuk menutup auratnya secara syar'i, sayangnya sekarang ayat ini tak sepenuhnya muslimah taati. Perintah Allah hanyalah sebuah tulisan di atas kertas yang tak bisa terimplementasikan dalam kehidupan. Apakah perintah berhijab ini hanyalah perintah yang semu? tentu tidak bukan?. Apakah perintah berhijab ini sulit dilakukan? tentu tidak bukan?. Memutuskan berhijab bukan masalah menunggu hidayah karena sudah jelas di Alquran, bukankah Alquran itu sudah menjadi hidayah dan petunjuk bagi setiap hamba yang ingin taat kepada Allah SWT. Berhijab bagi seorang muslimah hanyalah soal mau dan tidak mau.

Beberapa kali saya mendengar cerita dari teman-teman muslimah yang belum berhijab, alasannya karena belum siap, belum dapat hidayah, masih mau hijabin hati dulu, bahkan ada pengelakan yang membuat mengelus dada "Lebih baik nggak berhijab tapi kelakukan baik, daripada berhijab tapi kelakuan masih tidak karu-karuan", Percayalah sahabatku, sesungguhnya setan menampakkan apa yang baik tampak buruk dan apa yang buruk tampak baik untuk mengelabui orang-orang yang ingin taat kepada Allah SWT. Semoga kita dihindarkan dari godaan setan yang merabunkan kebenaran.

Berhijab merupakan kewajiban, tidak ada alasan karena diri belum baik sehingga meninggalkan kewajiban lain yang harusnya dilakukan. Berhijab dan menjadi diri yang baik adalah sama-sama kewajiban. Apakah orang yang tidak pernah sholat lantas dia tidak berpuasa? tentu tidak bukan. Karena sholat adalah kewajiban seorang muslim dan puasa pun juga kewajiban seorang muslim. Sama halnya dengan berhijab dan menjadi diri yang baik, keduanya adalah kewajiban yang sama-sama harus dilakukan.

Sahabatku, bukankah hidup adalah proses, maka jalani proses hidup ini dengan baik. Lakukan kebaikan yang jelas-jelas sudah bisa dilakukan yaitu Berhijab, berhijablah sambil terus memperbaiki diri, karena memperbaiki diri itu tidak dalam satu atau dua hari tapi butuh proses panjang, dan langkah awal untuk menjadi muslimah yang lebih baik dan sudah jelas bisa dilakukan adalah dengan menaati perintah Allah SWT yaitu Berhijab. Percayalah sahabatku, satu kebaikan yang dilakukan akan memancing diri kita untuk melakukan kebaikan lainnya.

Semoga kita semua dijadikan pribadi yang lebih bertaqwa kepada Allah SWT. kita bisa menjadi hamba yang bisa mengimplementasikan perintah dan nilai-nilai yang ada di buku manual kehidupan yaitu "Alquran", sehingga kita akan menjadi hamba terbaik yang layak untuk memasuki surga Allah SWT. Aamiiiin

Wassalamualaikum Warokhmatullohi Wabarokatuh...

Ditulis di Pasuruan, 7 Juni 2016

-----------------------------------
Terima kasih sudah berkunjung ke blog Kholidil Amin

✒ Siapa Kholidil Amin ?
Kholidil Amin adalah penulis dan peneliti pemula. Menulis dan melakukan penelitian menjadi hobinya. Kholidil Amin memiliki ketertarikan dan antusiasme dalam bidang ilmu komunikasi seperti komunikasi massa, public relations, communication & innovation dan science communication. Kholidil Amin juga orang yang senang untuk berbagi dengan para temannya tentang penelitian, kompetisi ilmiah dan organisasi. Media sosial menjadi sarana untuk dapat berbagi ke khalayak yang lebih luas.

✒ Kutipan dari Kholidil Amin ?
"Jadilah berilmu dan berakhlak baik, maka kita akan menjadi mulia apapun pekerjaan kita. Tuhan akan mengangkat derajat orang yang berilmu dan berakhlak baik" (Kholidil Amin)

---------------------------------
Social Media
LinkedIn: http://linkedin.com/in/kholidilamin
Instagram: http://instagram.com/kholidilamin
Twitter: http://twitter.com/kholidilamin
Facebook: http://facebook.com/kholidilamin

Best Regards,

Kholidil Amin

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.