Hamba Yang Bersukur


Arti syukur secara bahasa adalah berterima kasih, mengucapkan Alhamdulillah. Dan arti secara istilah, syukur adalah menggunakan nikmat yang Allah karuniakan sesuai fungsinya. Allah memberikan kita rezeki, kita gunakan untuk hal yang halal dan bermanfaat, infaq, sedekah, dsb. Saat itu bisa kita lakukan, itulah yang disebut sebagai Rasa Syukur, tidak hanya dengan ucapan Alhamdulillah.

Allah memberi kita nafas, kita gunakan nafas ini untuk senantiasa beribadah kepada Allah, Itulah Syukur. Jangan kita gunakan mata ini untuk melihat, jika apa yang kita lihat itu akan membuat kita tidak bahagia di akhirat kelak. Jangan kita gunakan mulut ini untuk berbicara, jika apa yang kita bicarakan itu akan membuat kita tidak bahagia di akhirat kelak. Jangan gunakan telinga ini untuk mendengar, jika apa yang kita dengar itu akan membuat kita tidak bahagia di akhirat kelak.

Jangan gunakan tangan ini untuk menulis, jika apa yang kita tulis itu akan membuat kita tidak bahagia di akhirat kelak. Jangan gunakan kaki ini untuk melangkah, jika apa yang kita tuju akan membuat kita tidak bahagia di akhirat kelak.

Jikalau ini bisa kita lakukan, insyaallah kita bisa disebut sebagai hamba yang bersukur, yang menggunakan nikmat allah sesuai fungsinya. Sebagaimana firman allah: "jika kalian bersyukur maka aku akan menambahinya".

Janganlah kita menjadi hamba yang tidak bersyukur, atau bisa disebut "kufur nikmat". Kufur nikmat adalah menggunakan nikmat yang allah berikan tidak sesuai dengan fungsinya saat dikasih rezeki oleh allah, malah dipakai untuk bermaksiat kepada allah, dipakai berjudi, miras, narkoba #Naudzubillah. saat dikasih nafas, mata, telinga, mulut, tangan, kaki, dll.. malah dipakai untuk selalu bermaksiat kepada Allah #Naudzubillah

Semoga kita dijadikan hamba yang bersyukur, hamba yang istiqomah dalam ibadah dan dengan bijak menggunakan nikmat yang Allah berikan.


-------------------------
Pasuruan, 24 Januari 2016

KHOLIDIL AMIN
Department of Communication Science
Faculty of Social Science and Political Science
Brawijaya University, Malang

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.